Sabtu, 03 Juli 2010

Persik Tak Remehkan Persija

Persik Kediri tak meremehkan Persija Jakarta yang akan menjadi lawan mereka di babak delapan besar Piala Indonesia. Persik akan melakoni laga tandang pada leg pertama, Sabtu (17/7).

Selanjutnya, Macan Putih menjamu Macan Kemayoran di pertandingan kedua di Stadion Brawijaya, Rabu (21/7).

"Menurut saya, ini merupakan hasil undian yang bagus bagi Persik. Namun, semua tim yang lolos delapan besar tidak bisa diremehkan. Semua tim tangguh dan kuat. Kami tak memandang remeh Persija," ujar pelatih Persik Agus Yuwono.

Meski demikian, Persik optimistis meraih sukses dan melaju ke semi-final. Menurutnya, rekor
pertemuan dengan Persija yang bagus musim sebelumnya menjadi modal berharga Persik.

Di laga Superliga Indonesia, Persik sukses menahan Persija 0-0 di Jakarta. Mereka juga berhasil memetik kemenangan 2-1 di hadapan pendukungnya.

"Bukannya kami meremehkan mereka. Namun, kami punya modal berharga untuk menghadapi mereka," jelasnya.

sumber : GOAL.com

Polemik Pemilihan Manajer Persik

Ditengah kebingungan akan siapa yang layak menjadi menjadi Manajer Persik Kediri, yang mana bisa membawa Persik Kediri kembali ke jalurnya yang mana sampai saat ini belum menemukan figur yang tepat, admin membaca berita dari klub ISL lain yang mana klub tersebut menjadikan satu pekerjaan Pelatih dan Manajer. Dari berita ini admin berfikir mungkin ini salah satu jalan keluar bagi Persik Kediri.

Persik Kediri mungkin bisa mencontoh dari klub ISL tersebut, sehingga polemik dalam pemilihan manajer klub bisa terselesaikan. Admin rasa banyak keuntungan apabila dua pekerjaan tersebut dijadikan satu, keuntungannya :
1. Jelas masalah finansial, membayar dua orang untuk menduduki akan mengeluarkan banyak biaya, beda dengan membayar satu orang untuk menduduki dua jabatan.
2. Efisiensi waktu, semakin cepat terpilih akan membuat persiapan Persik Kediri semakin matang.
3. Orang yang terpilih akan mempunyai wewenang mengatur tim, dan masih banyak keuntungan lainnya.

Jelasnya, setiap langkah akan membawa implikasi yang lain. Untuk memilih satu orang menduduki dua jabatan juga bukan langkah mudah, ini sekedar masukan dari admin mana-mana orang yang layak untuk menduduki jabatan tersebut :
1. Jaya Hartono
2. Iwan Budianto (masih terhalang lisensi pelatih)
3. Aji Santoso
mungkin dari teman-teman Persikmania ada masukan?

ini sekedar wacana, yang mungkin bisa menjadi masukan bagi manajemen Persik Kediri.

Liga Pindahkan Kandang Persija Ke Solo

Belum adanya kepastian dari Persija Jakarta mengenai status izin keamanan membuat PT Liga Indonesia mempertimbangkan memindahkan kandang tim Macan Kemayoran ke Stadion Manahan Solo saat menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010.

Ketua eksekutif PT Liga Joko Driyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kepastian dari Persija mengenai izin menggelar laga tersebut dari pihak kepolisian. Bahkan, Persija juga belum mempunyai panitia pertandingan. PT Liga pun memberikan ultimatum kepada Persija untuk memberikan kepastian tersebut.

Berakhirnya kepengurusan Toni Tobias di Persija turut memberikan dampak terhadap panitia pertandingan. Ditambah dengan munculnya surat PSSI bernomor 1544/UDN/782/VI-2010 tentang PT Persija Jakarta yang tidak aktif.

“Prinsipnya, kami menunggu kepastian pertandingan Persija sampai Rabu nanti. Jika kepastian itu kami terima sehari kemudian, tidak masalah. Kalau tidak ada kepastian juga, maka pertandingan itu akan dipindah ke Solo,” tegas Joko.

“Begitu juga dengan panitia pertandingan. Mereka sudah harus bisa menyelesaikannya dalam waktu satu pekan.”

sumber : GOAL.com